Wednesday 7 September 2016

Peluang Usaha 2016, menjadi distributor, agen maupun reseller Listrik Tenaga Surya

Peluang Usaha 2016, Reseller Perangkat listrik tenaga surya, Distributor Perangkat Pembankit Listrik tenaga surya, gudang solar cell murah, Peluang usaha menjadi agen perangkat listrik tenaga surya


Jika anda berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Papua dan sekitarnya, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya MATI LAMPU. Ya.. listrik diluar pulau jawa masih sangat miris untuk dibicarakan, tidak hanya di desa-desa maupun pedalaman saja yang kesulitan listrik, bahkan di Ibukota Kabupaten / Propinsi sekalipun pasti sering ada yang namanya PEMADAMAN BERGILIR. Listrik di luar pulau jawa masih jauh dari ekspektasi memuaskan. Selain mengganggu aktifitas sehari-hari, seringnya pemadaman dapat mengakibatkan perangkat listrik elektronik cepat rusak. Umumnya perangkat listrik yang sensitif terhadap perubahan arus listrik seperti Kulkas, Pendingin Ruangan (AC), TV, Komputer maupun perangkat elektronika lainnya.

Sebagai antisipasi membengkaknya anggaran anda untuk memperbaiki atau mengganti perangkat-perangkat tersebut maka dibutuhkan asupan listrik yang stabil guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

Kami menghadirkan solusi energi listrik terbarukan untuk semua kalangan baik dunia usaha, pendidikan, kesehatan, maupun ibu-ibu rumah tangga. Pada umumnya diperlukan biaya yang relatif cukup mahal untuk membuat sebuah pembangkit listrik tenaga matahari. Namun sebenarnya hal ini bisa disiasati dengan membuat perencanaan anggaran konversi listrik tenaga surya secara bertahap :

1. Hitung pemakaian listrik harian rumah anda

Misal listrik rumah anda menggunakan daya 1300Watt, dengan listrik voucher anda biasa menghabiskan biaya 100rb setiap bulannya. Dengan biaya 100rb anda mendapatkan 72kWh.

Dengan asumsi diatas maka rata-rata pemakaian listrik harian anda adalah sebesar :

72.000 Wh : 30 = 2.400 Wh

Dari angka tersebut maka kita dapat mulai menghitung besaran yang harus di asup listrik tenaga surya.

2. Memilih jenis sistem listrik tenaga surya

Ada 3 Jenis sistem kelistrikan tenaga surya :

1. Off Grid
Listrik anda sepenuhnya diasup oleh pembangkit listrik tenaga surya

2. On Grid
Listrik anda sebagian diasup oleh pembangkit listrik tenaga surya

3. Hybrid
Listrik tenaga surya dijadikan cadangan energi dan hanya digunakan saat mati listrik PLN

Dalam ke 3 sistem ini sebenarnya dapat dimodifikasi untuk dikolaborasi satu dengan yang lainnya, tergantung kebutuhan anda.

Misal : Anda mempunyai rumah 2 lantai, lantai atas ingin diasup oleh listrik PLN dan lantai bawah diasup oleh listrik tenaga surya atau sebaliknya. Maka sistem ini bisa menggunakan sistem Off Grid ataupun On Grid.

2.1. OFF GRID

Dalam hal ini mari kita coba menghitung konversi kebutuhan listrik tenaga surya dengan sistem off grid. Dari asumsi saya diatas anda akan memenuhi 50% kebutuhan listrik rumah anda maka :

2.400 : 2 = 1.200 Wh

Dalam kelistrikann tenaga surya anda perlu memperhatikan faktor efisiensi usia komponen pemakaian baterai. Baterai yang cocok dan sangat direkomendasikan untuk digunakan dalam kelistrikan tenaga surya adalah baterai tipe VRLA (bukan merk). Baterai VRLA memiliki DOD (Deepth Of Discharge) yang lebih baik ketimbang baterai basah / MF yang biasa digunakan dalam kendaraan bermotor. Sederhananya sebuah baterai / aki basah dapat mencapai umur ekonomisnya maksimal 2 tahun jika periode pengisiannya :

9 - 15 jam untuk pengisian normal (Normal Charging)
5 - 7 jam untuk pengisian cepat (Fast Charging)

Sedangkan dalam kelistrikan tenaga surya, aki akan dengan cepat terisi setidaknya dalam waktu 4 jam jika puncak efisiensi dicapai pada jam 11:00 s/d 15:00. Hal ini dapat membuat aki biasa cepat rusak bahkan meledak.
Aki VRLA memliki DOD yang cukup baik sehingga sangat direkomendasikan dalam sistem listrik tenaga matahari. Selain itu hampir tidak ada perawatan yang diperlukan seperti halnya baterai basah konvensional seperti penggantian cairan, elemen elektroda, polaritas berkerak, dll.

dengan kebutuhan daya 1.200 Wh maka dibutuhkan aki 12V dan dengan kapasitas 100A sebanyak :

1.200 Wh : (12V x 100A) = 1 unit aki 12V 100A

bisa juga menggunakan aki dengan kapasitas dibawahnya misal 50A, maka :

1.200 Wh : (12V x 50A) = 2 unit aki 12V 50A

Setelah itu mari kita hitung kebutuhan panel surya. Panel surya memliki kapasitas daya 20 WP hingga 500 WP. Makin besar dayanya makin besar pula ukurannya. Dalam hal ini kita akan gunakan panel surya 100 WP dengan dimensi 120 x 55 cm.


1 unit panel surya 100 WP dengan spesifikasi Voc (Voltage Open Current) 22,6V dan Isc 5,95A dapat menghasilkan daya listrik dalam sehari (idealnya 4 jam pengisian optimal dengan sinar matahari terik 11:00 - 15:00) sebesar :

22,6 V x 5,95 A = 134, 7 W

134,7 Wh x 4 jam = 537,88 Wh

dengan demikian untuk memenuhi kapasitas baterai maka :

1.200 W : 537,88 Wh = +/- 2 unit panel surya 100 WP

Selain panel surya dan baterai anda memerlukan alat berupa kontroler untuk mengendalikan arus pengisian dari panel surya ke aki dapat berjalan optimal dan tidak over charge / over current.
Memilih kontroler adalah dengan melihat nilai Isc dari panel surya, BUKAN kapasitas aki secara keseluruhan. 1 panel surya 100WP memiliki Isc 5,95 A maka dengan 2 unit panel surya 100 WP anda membutuhkan kontroler setidaknya 20 Ampere. Dalam hal memilih kontroler jika anda berencana meningkatkan daya asupan listrik panel surya untuk memenuhi 100% listrik rumah anda maka anda membutuhkan setidaknya kontroler kapasitas 40 A. Jangan ragu memilih kontroler karena kontroler merupakan otak pengisian sistem listrik tenaga surya. Silahkan baca artikel tentang kontroler disini.

Setealh itu anda membutuhkan inverter untuk mengkonversi listrik DC menjadi AC. Gunakan inverter dengan kapasitas 2 x dari kebutuhan anda karena nilai efisiensi inverter terbaik berada di angka 50% dari angka yang ditawarkan. Misal anda membutuhkan daya 1200 Watt maka anda harus menggunakan inverter 2x1200 Watt = 2.400 Watt. Penghitungan ini bisa dikurangi menjadi efisiensi 70% atau 1.5x1200 Watt = 1.800 Watt jika anda menggunakan inverter dengan kualitas baik (PURE SINE WAVE).