Wednesday 20 July 2016

Tiang Lampu PJU Oktagonal Galvanis - Tiang Lampu PJU Solar Panel Hexagonal Galvanis

Pabrik Tiang PJU Galvanis di Tangerang, Produsen Tiang Lampu PJU Hot Dip Galvanis, Tiang Lampu Jalan Raya Solar Panel Galvanis Oktagonal, Tiang Lampu PJU PLN Galvanis, Gudang Tiang Lampu Jalan Hot Dip Galvanis, Melayani pesanan untuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Papua






Kami melayani pemesanan pembuatan tiang lampu PJU Hot Dip Galvanis tipe oktagonal, hexagonal dan tipe bulat. Kami memproduksi tiang lampu jalan raya untuk Lampu Jalan Standar PLN dan Lampu Jalan Solar Panel.

 

Kami memproduksi & menjual berbagai macam tiang lampu PJU-PLTS type Octagonal sesuai ukuran & pesanan.

Konsentrasi produksi kami saat ini dengan specification sbb :
1. Tinggi Tiang utama 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 & 13 meter
2. Type OKTAGONAL
3. Tiang Utama Menggunakan pipa 8/ 76/ 5/ 4 inchi ( sesuai ketinggian ) dgn ketebalan 3mm.
4. Pipa ornamen pipa 2 - 1, 5 inchi.
5. SINGLE maupun DOUBLE ORNAMEN.
6. Double segmentasi/ dua sambungan menggunakan slip joint kedalaman 30cm.
7. Terdapat anti climb/ penghalang panjat.
8. jarak ornamen ke tiang utama 1, 5 meter
9. Bracket Modul Solar Panel besi siku 40x40x4mm
10. Base Plate 300x300x12mm, Hole 4 x 22mm ( tergantung tinggi tiang )
11. Anchor Bolt 500x100 mm, ring M19mm, 2 nut 19mm.
12. Rip Plate 100x150x8mm

Semua Pembelian Fob Gunung Putri Bogor atau Bantar Gebang Bekasi, silahkan untuk melakukan pengambilan di lokasi pabrik kami.Proses produksi sekitar 2-4 minggu sejak PO & DP dan sesuai jumlah pesanan.


Konsentrasi produksi kami saat ini merupakan spesifik tiang pju-solar cell, jenis oktagonal setinggi 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 & 13 meter.

Daftar harga tiang pju-plts oktagonal single armature :
1. Tinggi 6 meter single armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 16mm haga rp.2, 550, 000
2. Tinggi 7 meter single armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 16mm haga rp.2, 950, 000
Tiga. Tinggi 8 meter single armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 16mm haga rp.3, 350, 000
4. Tinggi 9 meter single armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 19mm haga rp.3, 750, 000
5. Tinggi 10 meter single armature, base plate 400x400x14mm & angkur bolt 22mm haga rp.4, 700, 000
6. Tinggi 11 meter single armature, base plate 400x400x14mm & angkur bolt 22mm haga rp.5, 200, 000
7. Tinggi 12 meter single armature, base plate 400x400x14mm & angkur bolt 22mm haga rp.5, 700, 000
8. Tinggi 13 meter single armature, base plate 400x400x14mm & angkur bolt 22mm haga rp.6, 200, 000

Daftar harga tiang pju-plts oktagonal double armature :
1. Tinggi 6 meter double armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 16mm haga rp.3, 150, 000
2. Tinggi 7 meter double armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 16mm haga rp.3, 550, 000
Tiga. Tinggi 8 meter double armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 16mm haga rp.3, 950, 000
4. Tinggi 9 meter double armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 19mm haga rp.4, 350, 000
Lima. Tinggi 10 meter double armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 22mm haga rp.5, 250, 000
6. Tinggi 11 meter double armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 22mm haga rp.5, 750, 000
7. Tinggi 12 meter double armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 22mm haga rp.6, 250, 000
8. Tinggi 13 meter double armature, base plate 300x300x14mm & angkur bolt 22mm haga rp.6, 750, 000

Informasi :
1. Tebal plate tiga, 2mm
Dua. Finishing hot dip galvanized sinkron ASTM A-123
Tiga. Harga sudah termasuk angkur & mur
4. Harga termasuk bracket ( dudukan ) modul surya
5. Harga termasuk anti climb / jeruji anti panjat
6. Harga belum termasuk box battery, lampu led & acessories sytem pju
7. Harga belum termasuk ppn
8. Harga fob/ loco pabrik kami pada gunung putri-bogor
9. Harga tidak mengikat & bisa berubah tanpa pemberitahuan
10. Barang tidak selalu ready, masa produksi dua-4 minggu semenjak po & dp serta tergantung banyaknya jumlah pesanan





Kami juga melayani pemesanan tower monopole. Tower Monopole adalah jenis tower yang berupa tiang pancang tunggal atau memiliki satu kaki saja dengan menggunakan profil pipa. Penempatan monopole biasanya langsung di atas tanah ( Greenfield) . Monopole biasanya memiliki ketinggian kurang dari 30 m.

Fungsi asal tower telekomunikasi merupakan untuk menempatkan antenna pemancar sinyal ( jaringan akses) buat menyampaikan layanan kepada pelanggan di sekitar tower tadi. Selain itu, penggunaan tower telekomunikasi pula berfungsi buat menempatkan antenna pemancar frekuwensi transmisi ( jaringan transport dengan menggunakan teknologi microwave) buat menghubungkan pelanggan pada wilayah tadi dengan sentral ( bsc) . Jadi bagian yang terpenting mengapa dibutuhkan pembangunan tower merupakan buat penempatan antenna-antenna tersebut, dimana diharapkan ketinggian tertentu buat dipenuhinya syarat memancarkan serta mendapatkan sinyal.

Sebab fungsi utama tower telekomunikasi adalah untuk menenpatkan antenna sinkron menggunakan ketinggian yg disyaratkan, maka terdapat beberapa jenis tower, antara lain :

1. Lattice Tower
Lattice tower atau sering disebut SST ( self support tower) adalah tower konvensional yang berupa menara rangka yang dirancang dengan konsep rangka kokoh, kuat terhadap tekanan angin dan keadaan geografis dari area di mana tower tersebut didirikan. Tower ini memiliki tipe 4 kaki ( rectangular) dan 3 kaki ( triangle) dengan menggunakan profil baja siku atau pipa. Lattice tower memiliki ketinggian yang sudah ditentukan berkisar antara 30 m sampai dengan 120 m. Misal SST 42 m adalah lattice tower yang memiliki ketinggian 42 m. Tower ini berdiri langsung di atas tanah ( Greenfield) .

2. Mini Tower
Mini tower ( MT) merupakan jenis tower yang sama dengan lattice tower, yaitu jenis tower yang memiliki tipe 4 kaki ( rectangular) dan 3 kaki ( triangle) dengan menggunakan profil baja siku atau pipa. Hanya saja mini tower memiliki ketinggian yang lebih rendah daripada lattice tower, yaitu berkisar antara 15 m sampai dengan 30 m, dan penempatan biasanya berada di atas gedung ( rooftop) .

3. Monopole
Monopole adalah jenis tower yang berupa tiang pancang tunggal atau memiliki satu kaki saja dengan menggunakan profil pipa. Penempatan monopole biasanya langsung di atas tanah ( Greenfield) . Monopole biasanya memiliki ketinggian kurang dari 30 m.

4. Rooftop Pole
Tidak jauh berbeda dengan monopole, rooftop pole merupakan jenis tower berupa tiang pancang tunggal atau memiliki satu kaki saja dengan menggunakan profil pipa yang berdiameter lebih kecil dari profil pipa yang digunakan untuk monopole. Jenis tower ini ditempatkan di atas gedung ( rooftop) . Jenis tower ini hanya disebut sebagai antenna bukan menara. Ketinggian rooftop pole berkisar antara 3m sampai 15 m.

5. Guyed Mast
Guy mast adalah jenis tower yang berupa tiang pancang tunggal yang dikaitkan dengan tali-tali baja yang membentang dari tower sampai tanah dengan jarak ± 0.5 m dari tower dan sudut ± 600. Jenis tower ini memiliki ketinggian antara 50 m sampai dengan 70 m. Penggunaan guyed mast sebagai tower telekomunikasi masih jarang di Indonesia. Biasanya tower jenis ini dipakai untuk pemancar radio.

6. Tower Camouflage
Jenis tower ini tidak jauh berbeda dengan jenis tower telekomunikasi yang lain, namun tower camouflage menggunakan material-material tertentu untuk menyamarkan perangkat dan bentuk tower itu sendiri, agar bernuansa estetika dan lebih ramah lingkungan. Tower tersebut secara kasat mata tidak lagi terlihat seperti antenna dan menara, karena penempatannya cenderung disesuaikan dengan design atau dikamuflasekan dengan tempat dimana tower tersebut didirikan. Biasanya pembangunan tower ini dikarenakan terbentur dengan peraturan-peraturan setempat yang sudah tidak membolehkan untuk didirikannya tower lagi.

Selain menggunakan tower telekomunikasi sebagai sarana untuk menempatkan antenna pemancar sinyal, antenna tersebut dapat pula di tempatkan pada tempat-tempat sebagai berikut :
• Gedung bertingkat
• Menara masjid
• Menara geraja
• Tiang listrik
• Billboard
• Menara PLN
• Lampu penerangn jalan
• Tiang bendera, dan lain-lain.